TUGAS 3
KESEHATAN MENTAL
Dosen Pengampu :
Winny Puspasari
oleh:
Nama : Devi
Susilowati
NPM : 11511937
Kelas : 2PA05
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013
STRESS
Stress adalah suatu respon
fisiologis, psikologis dan perilaku dari manusia yang mencoba untuk
mengadaptasi dan mengatur baik tekanan internal maupun eksternal.
Jenis –jenis Stress
Quick and Quick (1984)
mengkategorikan jenis stress menjadi dua, yaitu :
· Eustress
(stress positif) adalah hasil dari respon terhadap stress yang bersifat sehat,
positif dan konstruktif (bersifat membangun).
· Distress
(stress negatif) adalah hasil dari respon terhadap stress yang bersifat tidak
sehat, negatif dan desdruktif (bersifat merusak).
A. Yang menimbulkan
stress
1. Kepribadian
a.
Introvert dan ekstrovert
Individu
tipe kepribadian introvert terutama dipengaruhi oleh dunia subjektifnya, yaitu dunia
di dalam dirinya sendiri. Penyesuaian dengan dunia luar kurang baik. Ciri
kepribadian introvert adalah lebih tertutup, pendiam, pemalu, suka menyendiri
dan menjaga jarak kecuali dengan teman yang sudah akrab.
Sedangkan
Individu yang tipe kepribadian ekstrovert terutama dipengaruhi oleh dunia
objektif, yaitu dunia di luar dirinya. Ciri kepribadian ekstrovert adalah lebih
terbuka, mudah bergaul serta mempunyai banyak teman.
b.
Fleksibel
Individu
yang lebih terbuka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.
c.
Berlebihan (over activity)
Individu
dengan tipe ini memiliki perilaku emosional berlebih. Mereka mengungkapkan
emosinya di depan banyak orang sehingga menjadi pusat perhatian.
2. Kecakapan
Emosi dan
rangsangan fisiologis yang ditimbulkan oleh situasi stress, sangat tidak
nyaman. Ketidak-nyamanan tersebut memotivasi individu untuk melakukan sesuatu
guna menghilangkannya. Proses yang ditempuh seseorang untuk menghadapi tuntutan
yang menimbulkan stress dinamakan coping (kemampuan mengatasi masalah).
3. Nilai dan Kebutuhan
-
Sosialisasi
-
Beradaptasi
-
Internalisasi
B. Reaksi Stress
Fight or
flight : respon dimana individu harus bersiap-siap untuk melakukan
tindakan yaitu melawan atau melarikan diri.
C. Teknik-teknik
penenangan pikiran
a.
Meditasi
Meditasi
adalah praktik relaksasi mengistirahatkan pikiran. Meditasi dapat dianggap
sebagai teknik, dapat pula dianggap sebagai suatu keadaan pikiran, keadaan
mental.
b.
Autogenik
Relaksasi Autogenik
adalah relaksasi yang ditimbulkan sendiri. Teknik ini berpusat pada
gambaran-gambaran berperasaan tertentu yang dihayati bersama dengan terjadinya
peristiwa tertentu yang kemudian terkait kuat dalam ingatan.
c.
Pelatihan Neuromuscular
Pelatihan Neuromuscular adalah suatu program yang terdiri dari latihan-latihan
sistematis yang melatih otot dan komponen-komponen sistem saraf yang
mengendalikan aktivitas otot.
Pengalaman Pribadi
Stress Positif
Ketika ujian saya malas untuk
belajar. Namun, saya berusaha untuk belajar. Dan setelah nilai ujian keluar,
saya tidak menyangka nilai saya bagus. Dan saya termotivasi untuk lebih giat
belajar dan hindari rasa malas saya.
Stress Negatif
Saya sempat down ketika nilai
ujian saya jelek. Saat itu saya belajar sambil main game. Karena asiknya main
game saya lupa untuk melanjutkan belajar, sehingga nilai saya jelek. Saya
sangat sedih, kecewa dan menyesal saat itu karena materi yang belum saya
pelajari malah keluar semua di soal ujian.
Daftar Pustaka :
· Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar