Senin, 06 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi : Tugas 2

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
A.   PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hai ini, implementasi perencanan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram bekas, dan lain-lain. Arsitektur juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biayanya (Wikipedia). Sedangkan menurut Suryadi (1994) arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur komputer : instruction-set architecture (ISA)/ arsitektur set instruksi dan hardware-system architecture (HSA)/ arsitektur sistem hardware. ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan komputer. Pada umumnya,komputer dipandang dari segi ISA-nya, yang menentukan sifat komputasional komputer. Sebaliknya, HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama komputer, yang meliputi central processing unit (CPU)/ unit pemrosesan sentral, sistem penyimpanan dan input-output (I/O) system/ sistem input-outputnya (yang merupakan interface komputer terhadap dunia luar).

B.   STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu. Kognitif (menurut Livingstone) adalah kemampuan berfikir dimana yang menjadi objek berfikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berfikir yang terjadi pada diri sendiri.
Menurut Ausabel , struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif manusia tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur kognitif manusia adalah otak. Struktur kognitif manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.

CONTOH KASUS :
OS dalam komputer selalu berubah-ubah seiring kemajuan zaman sampai sudah semakin mampu menjawab kebutuhan manusia yang semakin komplek seperti halnya sistem operasi Windows pada komputer.
ANALISA :
Berkembangnya teknologi tak lepas dari peran manusia dalam menciptakan sebuah karya yang mampu berlangsung lama, semakin mampu memanfaatkan struktur kognisi manusia maka karya yang akan dibangun semakin luar biasa.
Manusia dalam hai ini seakan dituntut selalu dalam memanfaatkan apa yang mereka miliki termasuk kognisi manusia, dalam kreativitasan tersebut dapat muncul banyak ide-ide yang tentunya mampu memudahkan dalam pekerjaan manusia itu sendiri. Mungkin dalam hal ini tingkat kebosanan seseorang bisa memicu munculnya teknologi-teknologi baru, manusia merasa harus memunculkan ide yang membuat kebosanan itu tidak lagi ada, walaupun kebosanan manusia mampu dalam hal ini juga memacu kreativitas seseorang. Dengan berhentinya inovasi-inovasi maka perkembangam zaman tidak akan terjadi.
OS dalam komputer misalnya ataupun yang ada di HP tidak mungkin akan selamanya windows 7 atau pun 8 pasti pada saatnya nanti akan berkembang sesuai dengan perkembangan kognisi manusia.

Referensi :
·           Suryadi, D. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Jakarta: Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar