Senin, 06 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi : Tugas 1

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.   PENGERTIAN INFORMASI
Menurut Abdul Kadir (2003) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. sedangkan menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Selain itu, informasi merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manager system informasi yang apabila dikelola akan merupakan suatu modal utama dalam pengelolaan data suatu organisasi. Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan system informasi. Bukan hanya negara-negara maju saja  yang membutuhkan system informasi, tapi negara sedang berkembang juga banyak menerapkan system informasi, seperti di kantor-kantor, akademik, pendidikan, swalayan dan bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan internet (Winiarti, 2012).

B.   PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
1.         Sistem
Definisi sistem menurut para ahli, adalah sebagai berikut :
a.       L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b.      John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
c.       L.ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
2.         Informasi
Menurut Abdul Kadir (2003) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Selain itu, informasi merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manager system informasi yang apabila dikelola akan merupakan suatu modal utama dalam pengelolaan data suatu organisasi. Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan system informasi. Bukan hanya negara-negara maju saja  yang membutuhkan system informasi, tapi negara sedang berkembang juga banyak menerapkan system informasi, seperti di kantor-kantor, akademik, pendidikan, swalayan dan bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan internet (Winiarti, 2012).
3.         Psikologi
Definisi Psikologi menurut para ahli, adalah sebagai berikut :
a.       Morgan (1987)
Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia).
b.      Branca (1964)
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
c.       Plotnik (2005)
Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Berdasarkan keseluruhan uraian mengenai sistem, informasi dan psikologi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian”Sistem Informasi Psikologi” adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
Sistem informasi psikologi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.

CONTOH KASUS
Penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
ANALISA
Psikologi dan informasi teknologi memiliki kajian objek teoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa hal keberadaan teknologi informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu psikologi.

Referensi :
·          Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
·          Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
·    Winiarti, Sri. (2012). Diktat Sistem Informasi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan
·          Riyanti, D., Hendro, P. & Ira, P. (1996).  Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma
·          Heru, Basuki. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
·          http://www.slideshare.net/mobile/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar