PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A. PENGERTIAN
INFORMASI
Menurut Abdul Kadir (2003) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang. sedangkan menurut Jogiyanto (2005)
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Selain itu, informasi merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang
tersedia bagi manager system informasi yang apabila dikelola akan merupakan
suatu modal utama dalam pengelolaan data suatu organisasi. Banyak aktivitas
manusia yang berhubungan dengan system informasi. Bukan hanya negara-negara
maju saja yang membutuhkan system informasi, tapi negara sedang
berkembang juga banyak menerapkan system informasi, seperti di kantor-kantor,
akademik, pendidikan, swalayan dan bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan
internet (Winiarti, 2012).
B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
1. Sistem
Definisi sistem menurut para ahli, adalah sebagai berikut :
a. L. James Havery
Sistem adalah prosedur
logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan
satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah
struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan
yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan secara efektif dan efisien.
c. L.ackof
Sistem adalah setiap
kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam
keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
2. Informasi
Menurut Abdul Kadir (2003) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005)
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Selain itu, informasi merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang
tersedia bagi manager system informasi yang apabila dikelola akan merupakan
suatu modal utama dalam pengelolaan data suatu organisasi. Banyak aktivitas
manusia yang berhubungan dengan system informasi. Bukan hanya negara-negara
maju saja yang membutuhkan system informasi, tapi negara sedang
berkembang juga banyak menerapkan system informasi, seperti di kantor-kantor,
akademik, pendidikan, swalayan dan bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan
internet (Winiarti, 2012).
3. Psikologi
Definisi Psikologi menurut para ahli, adalah sebagai berikut :
a. Morgan (1987)
Psikologi adalah ilmu
tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan
manusia).
b. Branca (1964)
Psikologi merupakan ilmu
pengetahuan tentang perilaku manusia.
c. Plotnik (2005)
Psikologi merupakan
studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Berdasarkan keseluruhan uraian mengenai sistem, informasi dan psikologi
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian”Sistem Informasi Psikologi”
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi
dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola
dengan sentuhan komputerisasi.
Sistem informasi psikologi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
CONTOH KASUS
Penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini
umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
ANALISA
Psikologi dan informasi teknologi memiliki kajian objek teoritis dan aspek
yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam
beberapa hal keberadaan teknologi informasi bisa menjadi suatu ilmu yang
membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu
psikologi.
Referensi :
·
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi
·
Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
· Winiarti, Sri. (2012). Diktat Sistem Informasi. Yogyakarta: Fakultas Teknik
Informatika Universitas Ahmad Dahlan
·
Riyanti, D., Hendro, P. & Ira, P. (1996). Psikologi Umum 1.
Jakarta: Universitas Gunadarma
·
Heru, Basuki. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
·
http://www.slideshare.net/mobile/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar